SepercikHikmah - Sahabat SepercikHikmah, Pernahkah anda mendengar anak kita mengeluh. Seperti
ini
“Ah, ntar dulu ma “ Ah ntar dulu yah”
"Males dehh. Ngantuk nih. Kenapa harus shalat
segala."
"Hah? Sehari lima kali? Repot amaaat."
"Lagi tanggung nih. Bentaran deh. Udah level 29
gamenya."
Atau dengan alasan alasan lain yang merasa shalat ialah
hal terberat yang harus di lakukan.
Oya, kebetulan di Sekolah saya ada lembaran mutabaah
ibadah pekanan untuk siswa. Jadi lembar kertas mutabaah itu dibagikan
setiap Senin dan dikumpulkan lagi
Senin depannya. Isinya? Isinya shalat
lima waktu : subuh, dzuhur, ashar, maghrib, isya. Dan anak anak wajib
menuliskan apa yang dia kerjakan jumlah shalat yang dia lakukan. Misal subuh 7x
(hitungan sepekan). Begitu juga shalat fardhu lainnya. Dan apa yang saya lihat
kemudian hasilnya?
Jarang. Jaraaang sekali anak yang mengisi kolomnya
dengan angka 7 alias shalat fardhunya full. Kebanyakan dari anak-anak (kelas 4
SD murid saya) itu menulis angka 6 atau 5 bahkan ada yang 4 dan 3. Dan itu
artinya ada sebagian anak yang shalatnya misal isya hanya 3 kali sepekan. Atau
5 kali sepekan. See, masih ada bolong-bolongnya. Masih terlewatkan shalatnya.
Masih belum fuuuul shalatnya. Haduh.
Lalu Salah siapa?
Jangan saling menyalahkan ayah, bunda. Yuk kita cari solusinya.
Dan jika anak kita bertanya.
"ayah, bunda. Kenapa sih kita harus shalat setiap
hari. Iya. Setiap hari? Apa enggak bosen? Enggak pegel? Males deh."
Nah. Kita sebagai orang tua. Saatnya waktu yang tepat
untuk menjelaskan kepada anak kenapa sih kita mesti shalat segala???
Inilah jawaban kita sebagai orang tua kepada si kecil
tercinta.
No 1. Shalat itu ialah tugas kita sebagai
muslim.
Sahabat sepercikhikmah. Kita bisa menjelaskan dengan
bahasa yang sederhana. Bahwa shalat itu ialah sebuah tugas dari Allah untuk
hambanya. Ibarat si kecil memiliki PR. Kalau PRnya di kerjakan. Maka akan di
senangi guru, akan di cintai guru dan tentu saja akan mendapat nilai terbaik
sesuai dengan pengerjaan tugasnya. Begitu juga shalat. Karena shalat itu memang
tugas dari Tuhan kita, dari Allah. Maka sudah seharusnya kita melakukan tugas
itu supaya apa? Supaya kita di senangi Allah, supaya semakin di cintai Allah
dan tentu saja. Supaya kita kelak mendapat nilai terbaik alias pahala terbaik
ketika tiba masa perhitungan amalan kita. Sure? Mudah ya menjelaskannya.
No
2. Shalat ialah bentuk pengabdian kita kepada Allah.
Sahabat sepercikhikmah, kita bisa menjelaskan kepada si
kecil bahwa kita sebagai hamba tentu saja ingin mengabdi, ingin mensyukuri
segala nikmat dan rezeki yang telah di turunkan oleh Allah. Maka, sudah sepantasnya
kita sebagai hambanya mengabdi kepada Allah. Mengikuti tugas dan perintah dari
Allah. Masa sih kita sudah di berikan nikmat yang banyak, rezeki yang
berlimpah. Eeh kitanya jadi lupa dan berpaling dari Allah. Enggak sopan banget
kan? Makanya agar nikmat kita semakin di tambah. Sudah sewajibnya kita
melakukan segala perintah-Nya. Mengabdi sepenuh hati hanya karena Allah dan
untuk Allah. Heeeeii kita enggak mau kan nikmat nikmat kta di tarik oleh
Allah??? Ngeriii.
No
3. Shalat itu bikin kita sehat loh.
Nah. Faktanya memang shalat berdasarkan penelitian
ilmiah memiliki segala kelebihan dan kesehatan bagi pelakunya. Kita bisa
menjelaskan kepada anak kita bahwa shalat berdasarkan penelitian ilmiah memang
menyehatkan. Baik saat rukuk, sujud, tahyat semuanya memiliki manfaat yang
baik. Dan itu artinya shalat juga enggak sembarang ritual. Enggak sekedar
berdiri, ruku, sujud. Dan selesai. Tidak... tapi hakikatnya shalat memiliki
sejumlah kelebihan dan jika di praktekan akan membuat tubuh kita sehat dan kuat.
Semoga anak kita mudah faham ya.
No
4. Shalat mengobati kegelisahan.
Sahabat sepercikhikmah. Sampaikan juga kepada anak kita
bahwa shalat juga bisa menenangkan, shalat juga bisa mengobati kegelisahan.
Sudah banyak sekali manusia di muka bumi ini yang membuktikan bahwa saat dia
gelisah, was-was dan merasa pikirannya tidak tenang. Lakukanlah whudu dan
shalatlah.... maka kita akan merasakan atmosfer yang berbeda antara sebelum dan
sesudah shalat. Kenapa??? Karena shalat itu menenangkan. Bukan malah shalat
menjadi beban.
Kita bisa juga menyampaikan kepada si kecil dengan
tahapan yang sederhana. Bahwa awalnya memang terasa berat jika belum terbiasa.
Tapi kalau sudah terbiasa?? Maka saat meninggalkan satu waktu shalat saja
merasa ada yang kurang, merasa kacau, merasa tidak tenang. Dan kita sebagai
orang tua kemudian melanjutkan ke cerita-cerita barangkali kita pernah
meninggalkan shalat dan membuat hati kita jadi tidak tenang dan lain
sebagainya. Jadi si kecil akan semakin faham dan yakin jika di tambah dengan
kisah nyata yang kita sampaikan.
No
5. Shalat mengajarkan kita kesabaran
Kita juga bisa menjelaskan kepada si kecil bahwa.
"Nak, shalat juga bisa melatih kesaraban kita loh."
"Kesabaran gimana maksudnya?" Mungkin si
kecil akan bertanya.
Iya. Jadi shalat juga melatih kesabaran kita. Kadang
kita lagi maleees banget, ehh tiba waktu shalat. Kadang kita lagi buru-buru
banget nih. Tapi imam bacaanya lambat. Nah itu mengajarkan kepada kita bahwa
shalat juga bisa melatih kesabaran kita. Masih ingat kan dengan sebuah pepatah yang
cukup familiar bahwa "orang sabar di sayang Tuhan." Dan kita juga
bisa menyampaikan kepada si kecil. Bahwa manfaat sabar itu saaaangat besar.
Salah satunya membuat kita lebih tangguh dalam menghadapi masalah hidup. Salah
satu cara melatih kesabaran ialah dengan shalat.
No
6.Shalat itu ialah waktunya istirahat untuk kaum muslimin yang beriman.
Sahabat sepercikhikmah,
pernahkah membaca buku Salim A Fillah? Disitu Ustadz Salim menuliskan kurang
lebih begini.
“Shalat itu ialah tempat istirahatnya orang orang
mukmin dan orang orang yang selalu melakukan kebaikan-kebaikan.” (mohon maaf
jika redaksinya kurang pas)
Dan kita bisa
menyampaikan kepada si kecil. Bahwa manusia memang terlalu sibuk. Sibuk bekerja
lah, sibuk mencari nafkah lah, sibuk mengejar target, sibuk bermain, sibuk
mengerjakan tugas, sibuk urusan duniawinya bagi orang dewasa. Nah, sungguh
hebat sekali ya Allah mengatur hambanya dengan suruhan untuk shalat. Karena
waktu-waktu shalat ialah waktu yang pas untuk mengistirahatkan diri dari segala
kelelahan dalam bekerja. (misal waktu shalat zuhur). Sangat sempurna sekali
desain perintah yang telah Allah tentukan ya? Keren.
No
7.Shalat itu mempermudah datangnya rezeki
Kita juga bisa menjelaskan kepada si Kecil bahwa
salah satu keajaiban shalat ialah, Allah akan memudahkan dalam
menurunkan rezeki kepada hambanya. Kita bisa memberi salah satu contoh shalat
duha ialah shalat yang bisa memudahkan kita memprolah rizki yang di turunkan
oleh Allah. Maka, ketika manusia manusia di landa kemiskinan dan kesusahan
shalatlah, Allah akan memudhkan rizki bagi orang yang senantiasa menjaga
shalatnya. Dan kita tetap menjelaskan juga di samping shalat harus tetap ada
ikhtiar yang jelas hehehehe.
No
8.Shalat juga membebaskan kita dari segala kesulitan dan permasalahan.
Kita sampaikan kepada si kecil. Betapa banyak
kisah-kisah orang yang putus asa dalam menghadapi masalah hidup dan mereka
mendapat solusi setelah melakukan shalat yang kusyu. Kita juga bisa
menyampaikan bahwa banyak kisah-kisah nyata (baik yang di alami oleh teman
kita, saudara kita atau bahkan kita sendiri) yang merasa terbantu,
tercerahkan setelah shalat dan akhirnya
menemukan solusi ketika kita ada masalah dan kesulitan.
Karena apa? Karena shalat ialah do’a. Waktu yang sangat
tepat untuk menumpahkan segala permasalah hidup kita. Sampaikanlah kepada si
kecil, namanya orang hidup sudah dipasatikan akan menemukan masalah-masalah
kehidupan. Baik masalah ringan, sedang, bahkan masalah yang rumit sekali. Baik
masalah dengan teman, saudara bahkan masalah dengan orang tua. Dan semua
permasalahan bisa di atasi salah satunya dengan shalat yang khusyu dan berdoa yang khusyu agar segala bentuk
permasalahan di ringankan di diselesaikan. Yakinlah... Allah maha menderngar
segala keluh kesah kita.
Selain itu? Sahabat sepercikhikmah juga bisa
menambahkan bahwa dengan shalat permasalahan menjadi mudah. Dan Dengan shalat hidup menjadi berkah. Yang
paling penting, kita selaku orangtua perlu memberi teladan untuk anak-anak
dengan shalat 5 waktu full. Setuju? Jika setuju bagikan kepada yang lainnya dan
semoga bermanfaat bagi kita semua.
Sumber :ummi-online.com