SepercikHikmah - Sahabat SepercikHikmah yang kami
hormati, ada hal yang paling membuat para istri membingungkan mungkin bukan
sekadar hobi dandan, belanja, dan kesukaannya pada duit, melainkan sifat baper
alias sedikit-sedikit bawa perasaan atau gampang tersinggung, yang membuat para
suami bingung menghadapinya.
Dalam memilih baju saja bisa tersinggung. Apalagi dalam
hal lainnya. Semisal ini "Jadi maksud Mas, kalau pakai baju ini aku
kelihatan gemuk? Trus kenapa Mas diam aja pas aku bayar baju ini di
kasir?"
Belum lagi soal mengurus anak, dinasihatin sedikit saja
nggak bisa terima. Atau, anak lebih sering manggil ayahnya saja langsung
tersinggung.
"Bunda yang setiap hari capek-capek ngurus kamu,
kenapa malah manggil-manggil ayah terus, hah?"
Tahukah anda kalau istri yang gampang baper lebih
rentan stres, rentan terkena penyakit, dan terkena penuaan dini? Maka, demi
kebaikan diri sendiri, belajarlah menjadi istri yang tak gampang baper, berikut
ini ada beberapa tips agar terhidar dari baper:
No
1. Berpikir beberapa kali sebelum ingin melampiaskan kemarahan
Mau marah ke suami atau anak? Tahan dulu! Pikir
beberapa kali, apa yang menyebabkan ingin marah? Apakah sesuatu hal yang
penting? Suatu hal yang berhubungan dengan syariat Islam? Atau sekadar menuruti
hawa nafsu kita saja yang ingin marah-marah?
No 2. Biasakan tersenyum minimal saat menyambut
kepulangan suami dan anak dari sekolah
Jangan terbiasa menyambut anggota keluarga yang pulang
ke rumah dengan wajah cemberut yang amat tidak enak dilihat. Bisa jadi itulah
penyebab suami dan anak-anak tidak betah berada di dekat Anda.
Sebuah senyuman bisa mempengaruhi suasana hati. Jika
ingin perasaan terasa enak dan ceria, maka cobalah menonton film yang lucu,
jangan selalu menonton sinetron sedih yang tokoh utamanya selalu ditindas.
No 3. Ingat selalu bahwa kebanyakan penghuni surga
adalah orang yang mudah memaafkan kesalahan orang lain
Sebaliknya... penghuni neraka adalah orang-orang yang
kasar, keras, suka memperturutkan hawa nafsu, suka mendendam, maka tanyakanlah
apakah diri kita memiliki ciri-ciri penghuni surga atau neraka?
No 4. Biasakan punya waktu khusus "me time"
Istri pun perlu waktu khusus "me time", tanpa
anak dan suami, agar tidak mudah emosi serta depresi karena bosan.
No 5. Komunikasikan dengan baik apa yang dirasakan,
jangan hanya dipendam
Setiap kali memiliki emosi negatif, coba Komunikasikan
pada suami, tanpa marah-marah atau ngambek yaa... Terlalu sering menahan
perasaan tidak enak juga bukan hal yang menyehatkan psikologis kita.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi pasangan
suami-istri dalam menjalankan rumah tangga. Terima kasih sahabat sepercikhikmah
telah membacanya.
Sumber : ummi-online.com