Sepercikhikmah
– Sahabat sepercikhikmah Amal saleh adalah melakukan pekerjaan baik yang
bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain berdasarkan syariat Islam
serta ikhlas karena Allah Swt semata. Amal saleh termasuk perintah Allah karena
dengan beramal saleh maka akan tercipta kehidupan yang tentram dan bahagia.
Amal saleh adalah perbuatan atau sikap yang harus di miliki oleh setiap muslim
sebab orang yang amal saleh akan menjadi penghuni surga serta kekal didalamnya.
Sebagaimana
firman Allah :
وَالَّذِينَ آمَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ
أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ
الْجَنَّةِ ۖ
هُمْ فِيهَا
خَالِدُونَ
Artinya
: “Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga;
mereka kekal di dalamnya”. (QS Al-Baqarah : 82)
Setiap
amal manusia akan ditimbang agar diketahui secara yakin dan pasti tentang amal
baik dan amal buruknya. Penimbangan itu dilakukan dengan seadil-adilnya tanpa
ditambah atau dikurangi sedikit pun.
Allah
Swt berfirman :
وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ
الْقِسْطَ لِيَوْمِ
الْقِيَامَةِ فَلَا
تُظْلَمُ نَفْسٌ
شَيْئًا ۖ
وَإِنْ كَانَ
مِثْقَالَ حَبَّةٍ
مِنْ خَرْدَلٍ
أَتَيْنَا بِهَا
ۗ وَكَفَىٰ
بِنَا حَاسِبِينَ
“Dan
kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah seorang
dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun
pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat
perhitungan”.(QS. Al Anbiya:47)
فَأَمَّا مَنْ
ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ
.فَهُوَ فِي
عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ
.وَأَمَّا مَنْ
خَفَّتْ مَوَازِينُهُ
.فَأُمُّهُ هَاوِيَة
Artinya:
“Dan ada pun orang-orang yang berat timbangan (kebaikannya), maka dia berada
dalam kehidupan yang memuaskan. Dan ada pun orang yang ringan timbangan
(kebaikannya), maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah. " (QS Al
Qari'ah: 6-9)
Sahabat
sepercikhikmah adapun amal soleh yang menjadi pemberat timbangan amal di
akhirat ada 3, yakni diantaranya:
1.
Akhlak Yang Mulia.
Antara
amalan manusia itu terdapat amalan yang memiliki nilai yang sangat besar di
sisi Allah SWT sehingga dapat memberatkan timbangan kebaikannya. Salah satu
ialah akhlak mulia yang dimiliki oleh seseorang Muslim. Daripada Abu Darda'
bahwa Rasulullah Saw bersabda, maksudnya: "Tidak ada sesuatu (amalan) yang
paling berat diletakkan di atas timbangan seorang Mukmin daripada akhlak yang
mulia."(HR. Abu Dawud, kitab al-Adab no. 4799, at-Tirmizi, kitab al-Bir wa
al-Silah no. 2002. At-Tirmizi berkata: "Hadis hasan sahih)
2.
Kalimat Subhanallahi Wa Bihamdih, Subhanallahi 'Azim.
Begitu
juga kalimah tasbih dan tahmid untuk mengagungkan nama Allah Swt. Meskipun
ringan pada lisan, namun kalimah-kalimah ini akan menjadi pemberat timbangan
pada hari kiamat nanti. Daripada Abu Hurairah r.a., Nabi Saw bersabda,
maksudnya: "Dua kalimah yang sangat ringan di lidah namun sangat berat di
timbangan juga sangat dicintai oleh Allah SWT: Subhanallahi wa bihamdih,
subhanallahi 'azim. (HR. Bukhari dan Muslim)
3.
Sedekah yang Baik dan Ikhlas.
Begitu
juga dengan amalan sedekah yang dikeluarkan oleh seseorang daripada sumber yang
halal. Sekecil mana pun sedekah itu, Allah Swt akan mengembangkan dan
membesarkannya sehingga menjadi pemberat timbangan kebaikan di akhirat nanti.
Daripada Abu Hurairah ra. sabda Nabi Saw yang bermaksud: "Siapa yang
bersedekah dengan harta yang baik dan Allah memang hanya menerima daripada yang
baik sahaja, maka Allah akan menerima sedekah itu dengan tangan kanan-Nya.
Lalu
Allah akan menjaganya seperti mana salah seorang kamu menjaga haiwan ternaknya,
lalu (mengembangkannya) hingga menjadi sebesar gunung." (HR. Bukhari dan
Muslim ) Al-Hafiz Ibn Hajar berkata, "Secara zahirnya, sedekah ini
dikembangkan zatnya hingga menjadi besar agar menjadi pemberat di atas
timbangan nanti. Mungkin juga itu untuk menunjukkan besarnya pahala sedekah
tersebut."(Fath al-Bari, jilid 3, hal. 354)
Sahabat
sepercikhikmah demikianlah penjelasan tentang 3 amal shaleh yang menjadi
pemberat timbangan di akhirat kelak. Mudah-mudahan kita termasuk orang yang
berat timbangan amal shaleh kelak. Aamiin.
Semoga
bermanfaat.
Sumber:Bacaanmadani