SepercikHikmah - Sahabat SepercikHikmah, Seorang Wanita
berbeda dengan kata-kata yang diucapkan seorang pria, biasanya ketika istri
mengucapkan sesuatu dengan emosional, sangat mungkin yang ia maksudkan justru
sebaliknya. Kadang Bilang Iya sebenarnya hatinya berkata tidak.
Ketika istri amat bersedih dan kemudian menyuruh
suaminya pergi, "Sudah, Mas pergi saja sana! Tinggalin aku
sendiri..."
Padahal sebaliknya Kemungkinan besar artinya justru,
"Mas jangan pergi dong, masa' aku ditinggal sendirian terus."
benarkah begitu wahai para istri ?
Ketidakpahaman suami terhadap perkataan istri yang
serba terbalik seperti ini dapat menyebabkan konflik dalam rumah tangga yang
berkepanjangan.
Bayangkan kalau suami dengan 'naif'nya mempercayai
ucapan istri tersebut dan kemudian pergi meninggalkan istrinya sendirian dengan
pikiran, "La Wong saya disuruh pergi, yaa saya pergi."
Yang ada bisa-bisa sang istri makin percaya bahwa sang
suami tak peduli pada dirinya dan tak mencintainya, jadilah istri makin
nelangsa, uring-uringan, dan bisa jadi 'membenci' suaminya yang tak peka.
Sahabat sepercikhikmah , Oleh sebab itu, suami perlu
belajar untuk memeluk sekalipun tak diminta, meminta maaf sekalipun tak
bersalah, dan memahami maksud di balik perkataan seorang wanita yang telah
menjadi istrinya. Itulah sebaik-baik mukmin menurut hadits Rasulullah, yakni
mereka yang berbuat paling baik terhadap istrinya.
Semoga tulisan yang sangat singkat ini bisa bermanfaat
bagi pasutri agar terciptanya hubungan harmonis dalam berkeluarga.
sumber : ummi-online.com