Bacaan Muslimah - Menikah itu banyak ujiannya. Kadang terjadi, ada laki-laki menyatakan cinta kepada seorang wanita yang telah bersuami. Mungkin ia berkata, “selama ini diam-diam aku mengagumi dan mencintaimu.”
Bagaimana jika Anda wanita yang mengalaminya? Apa yang harus anda lakukan terhadap situasi tersebut, ? Atasi dengan 5 hal ini.
1. Stop, jangan beri lampu hijau
Hal pertama yang menjadi kesalahan wanita ketika ada lelaki lain yang menyatakan cinta adalah terbawa oleh pernyataan itu. Ia merasa dicintai, ia merasa dikagumi, ia merasa diperhatikan, ia merasa tersanjung. Jika sampai itu terjadi, kemungkinannya ada dua. Pertama, wanita itu juga akan jatuh cinta atau kedua, ia akan menimbang-nimbangnya dulu.
Menimbang-nimbang, tidak menjawab dengan tegas bahwa dirinya memiliki suami dan tidak boleh mencintai dan dicintai laki-laki lain selain suaminya, membuat laki-laki itu memiliki harapan.
Maka jika ada yang menyatakan diam-diam telah mencintai Anda, sebagai muslimah, jangan sekali-kali memberikan lampu hijau. Jangan membiarkannya melangkah lebih jauh. Tegaskan bahwa Anda telah berkeluarga dan tidak akan berpaling dari suami tercinta.
2. Sadari pentingnya menjaga cinta dan perasaan suami
Mungkin Anda merasa tak perlu menjawab tegas ketika ada laki-laki lain yang menyatakan cinta pada Anda. Tetapi jika tidak segera ditegasi, bisa saja ia akan mengulang kata-kata itu. Mungkin secara langsung, mungkin melalui telepon, mungkin melalui SMS atau WA, melalui Facebook dan sebagainya.
Jika sampai suami tahu, tentu akan menjadi masalah. Apalagi jika beberapa kali terjadi. Meskipun Anda setia, hal seperti itu bisa mengganggu perasaan suami dan bisa berakibat pada memburuknya hubungan.
Apalagi jika seorang istri memberikan angin kepada laki-laki lain yang menyatakan cinta itu. Jika suami tahu, tentu masalah yang lebih besar akan datang. Ia merasa dikhianati, ia merasa ditikam dari belakang.
3. Hanya ujian kesetiaan
Sadari pula bahwa ada kemungkinan laki-laki yang menyatakan cinta itu pada hakikatnya bukanlah orang yang benar-benar mencintai Anda. Mungkin ia sebatas menguji kesetiaan Anda pada suami. Mungkin ia iseng-iseng. Mungkin ia cuma merayu dan berspekulasi siapa tahu Anda mau dan kemudian diajaknya berzina.
Ketika seorang laki-laki dan wanita berzina, termasuk dalam kondisi sang wanita sudah bersuami, yang selalu menanggung kerugian lebih besar adalah pihak wanita. Jika ketahuan, wanita tersebut dicerai suaminya. Jika masuk ke ranah hukum, wanita tersebut akan jauh lebih malu dibandingkan laki-lakinya yang sering cuek. Apalagi jika ada bekasnya berupa kehamilan.
4. Ingat dosa dan bahaya zina
Yang akan menjadi rem kuat bagi kita adalah menyadari dosa dan bahaya zina. Pernyataan cinta, mungkin awalnya hanya kata-kata. Tapi jika tidak dihentikan segera, malah diberi kesempatan, ia bisa mekar menjadi saling memberi harapan. Dari rayuan lalu pertemuan, dari kata-kata lalu tindakan. Dan jika zina dilakukan, dosa dan bahaya besar pasti datang. Di dunia ada penyakit mengerikan, di akhirat ada azab pedih yang telah disiapkan.
5. Mendekat pada Allah, perbanyak doa
Perbanyak ibadah, semakin dekatkan diri pada Allah dan perbanyaklah doa. Hanya Dia yang mampu menjaga keluarga kita dari segala ujian dan goda. Hanya Dia yang kuasa melindungi keluarga kita dari bahaya. Hanya Dia yang bisa menjamin keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawaddah wa rahmah, keluarga barakah di dunia dan abadi dalam surgaNya.
Sumber : www.Webmuslimah.com