Mendirikan shalat lima waktu hukumnya wajib, dalam kondisi apapun, baik dalam keadaan aman, takut, sehat, maupun sakit. Dulu, saat pertempuran jihad dengan kaum kafirin, para sahabat di zaman rasulullah Saw. tetap mengerjakan shalat dengan luka-luka yang ada pada tubuh mereka.
Sayangnya, masih ada orang-orang yang mengaku islam tapi belum menganggap shalat sebagai ibadah yang penting. Saat Isra' Mi'raj rasulullah Saw. diperlihatkan balasan orang yang gemar meninggalkan shalat fardhu. Beliau diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu. setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian dia kembali pada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya, "Siapakah ini wahai Jibril?" Jibril menjawab, "Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan shalat fardu" (HR Thabrani).
Kalangan Ulama sepakat bahwa meninggalkan shalat termasuk dosa besar. Ibnu Qayyim Al Jauziyah mengatakan, "Kaum Muslimin sepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membu-nuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman k3ras.
Orang yang meninggalkan shalat fardu akan mendapat hukuman dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan didunia dan akhirat."
Sumber : 195 pesan cinta Rasulullah Oleh Abdillah F.Hasan