SepercikHikmah
– Sahabat SepercikHikmah, Sejak pertama aku melihatmu, mengenalmu atau untuk
sekedar mengetahui namamu, semua itu terjadi begitu saja. Aku tidak pernah
bermimpi atau merencanakan semua pertemuan itu. Semuanya terjadi begitu saja,
seakan kita memang telah ditakdirkan untuk bertemu. Awalnya engkau yang
tertarik padaku, entah dari sisi mana engkau melihatku dan menyukai begitu
saja.
Aku tidak
pernah memaksamu atau menggunakan akal licik untuk mendapatkanmu, engkau yang
duluan mencintaiku dan memperjuangkanku. Engkau menemaniku setiap saat,
bersedia memberikan waktu yang berhargamu hanya untuk membuat aku yakin agar
memilihmu. Jadi setelah engkau berhasil, kumohon jangan sakiti aku dan jangan meninggalkan
aku begitu saja.
Pertemuan Kita Memang Telah
Ditakdirkan, Engkau Yang Mengenalkanku Pada Keindahan Cinta, Jadi Jangan Buat
Aku Tahu Tentang Rasa Sakitnya
Entah
mengapa Tuhan menakdirkan kita untuk bertemu dan saling berbicara, dan membuat
engkau menyukai dan mencintaiku seperti itu. Engkau mengenalkan aku pada banyak
kebahagiaan dalam hubungan, mengenalkanku bahwa cinta itu begitu indah, nyaman
dan mendewasakan. Engkau mengajari dan membimbingku dalam banyak hal. Jadi
jangan biarkan semua kenangan itu menjadi begitu menyesakkan dengan
menghadirkan rasa sakit dalam hubungan ini. Jangan biarkan semua bimbinganmu
malah menjadi racun untuk menghancurkan hidupku.
Aku Tak Pernah Memintamu Mencintaiku
Atau Meluangkan Waktumu Bersamaku, Engkau Yang Memberikan Semua Itu Karena
Buatmu Aku Ini Berharga
Apakah aku
pernah memaksamu untuk mencintaiku? Apakah aku pernah memaksamu untuk
menghabiskan banyak waktumu itu bersamaku, engkau yang dengan sukarela
memberikan semua itu. Engkau selalu berkata “jika aku ini tidak berharga
buatmu, engkau tidak akan melakukan semua itu”, apalagi untuk seseorang yang
gila bekerja sepertimu, tentunya semua itu membuat aku semakin yakin dan mantap
padamu. bahwa engkau memang benar-benar mencintaiku. Semua hal itu membuatku
tersipu dan siap memberikan hatiku sepenuhnya untukmu. engkau selalu berkata
bahwa aku ini adalah orang yang berharga buatmu, engkau ingin bersamaku dan
merubahku menjadi yang lebih baik.
Engkau Tahu Aku Pernah Merasakan
Sakit Dalam Hubungan, Namun Kehadiranmu Seakan Meyakinkanku Bahwa Engkau Adalah
Akhir Dari Pencarianku. Jodoh Yang Selama Ini Kunanti
Engkau
memang bukan orang pertama yang masuk dalam hidupku dan hatiku, yang siap
memberikan apapun untukku dan membahagiakanku, namun engkau adalah orang yang
membuatku sekali lagi berani merasakan cinta dan memberikan hatiku sambil
berharap-harap cemas bahwa engkau tidak akan menyakitinya lagi. Engkau
membuatku yakin bahwa memang engkaulah jodohku dalam hubungan kita. engkau
tidak hanya menjadikanku kekasihmu, engkau menjadikanku sebagai rekanmu,
mengajariku banyak hal, mengajakku pada hal-hal yang sempat kulupakan
sebelumnya, memberikanku semangat, tak segan memarahiku jika memang aku berbuat
salah. Dan tidak menyerah dalam membimbingku. Engkau bahkan mengajarkanku lebih
banyak dari apa yang aku harapkan darimu. Bahkan hingga tata krama dan sopan
santun saat nanti aku bertemu dengan orang tuamu.
Jadi Jangan Menyakitiku Lagi dan
Lagi, Setelah Engkau Telah Berhasil Membuatku Jadi Milikmu. Engkau Telah Tahu Semua Tentang Diriku,
Apakah Engkau Juga Akan Membuangku Sama Seperti Yang Lainnya
Telah
kuceritakan kepadamu, bagaimana aku selalu ditinggalkan hingga ketakutanku jika
sekali lagi harus merasakan semua itu.
Aku selalu berpikir positif untukmu, bahkan saat engkau mulai
mengabaikanku, aku selalu membuat pikiranku tenang dengan berpikir, engkau
hanya sibuk bekerja dan sedang tidak punya banyak waktu buatku. Aku tetap memilih
untuk tetap sabar menunggumu. Aku tetap memilih untuk hanya mencintaimu, karena
aku sangat takut. Aku ketakutan, aku takut jika aku akan membu-nuh diriku
sendiri secara perlahan nantinya karena takut akan kehilangan lagi. Mungkin itu
memang dulu ketika engkau pertama mencintaiku, engkau mengatakan bahwa aku
orang yang berharga. Tapi setidaknya engkau masih punya hati untuk tidak
membuang orang yang pernah engkau anggap berharga ini.
Jika Memang Engkau Mengabaikanku
Karena Masih Banyak Kesalahan Yang Aku Buat, Aku Sedang Berusaha
Memperbaikinya, Menjadikan Diriku Bahkan Lebih Pantas Untukmu
Aku tidak
akan mengandalkan rasa cintaku ini lagi, karena aku tahu itu tidak cukup
untukmu, aku tidak akan mengandalkan hanya rasa sayang dan kesetiaan yang
kumiliki. Akan aku buktikan bahwa aku bisa menjadi lebih baik setiap harinya.
Akan aku buktikan jika memang aku pantas buatmu. apapun yang ingin engkau
inginkan dariku akan aku coba berikan sebaik mungkin.
Karena Aku Telah Sangat Mencintaimu,
Dan Rasa Ini Telah Sangat Dalam Buatku. Rasa Tak Pernah KuMinta Ini Membuatku
Tetap Bertahan Sebisa Mungkin Untuk Mempertahankanmu
Jangan
pernah memintaku untuk menjauh, karena aku tidak akan pernah bisa. Engkau bisa
memintaku untuk bersabar menunggumu, aku akan sangat sabar, engkau bisa
memintaku untuk lebih menahan emosiku, aku akan diam saja, meskipun aku akan
banyak dihina. Engkau tahu aku tak pernah meminta untuk jatuh cinta kepadamu,
aku bahkan tak pernah memimpikan itu sebelumnya.
Namun engkau yang hadir,
engkau yang datang dan membawa cinta itu dan aku menerimanya, aku membalas
dengan cintaku. Jadi kumohon jangan memintaku membu-nuh diriku sendiri dengan
mengatakan akan melepaskanku. Aku bukan sampah yang setelah engkau daur ulang,
engkau buang lagi begitu saja. Aku telah memilih untuk diam disini dan
menunggumu.
Semoga
terinspirasi dan bermanfaat.
Sumber : bagikandakwah.blogspot.co.id