SepercikHikmah
– Sahabat SepercikHikmah, Katanya menikah itu adalah pilihan. Kesempatan
memilih siapa yang pantas untuk mendampingi. Maka pilihlah yang terbaik di
antara yang baik. Jika kamu harus memilih, pilihlah pasangan yang mau diajak
untuk berjuang bersama bukan seseorang yang menawarkan susah bersama. Karena
berjuang dan mau diajak susah adalah dua hal yang berbeda.
Apabila
pasangan kamu menawarkan diri untuk mengajakmu susah bersama, bagaimana bentuk
tanggung jawabnya? Hai, ini bukan matre, tapi realistis. Pasangan yang baik
tidak akan rela membuat orang yang dicintainya payah. Jika seseorang
mencintaimu sepenuh hati, maka ia akan rela melakukan apa saja agar orang yang
dicintainya bahagia. Termasuk tidak membuatmu dalam kekurangan. Tapi bukan
berarti hal ini pembenaran untuk menuntutnya di luar kemampuannya. Sebagai pasangan,
kamu tentu memahami kemampuan pasanganmu bukan?
Sahabat
SepercikHikmah, menikah tidak cukup hanya dengan modal 'aku cinta kamu' lalu
semuanya beres. Banyak hal yang harus kamu pertimbangkan. Keluarga hingga
masalah ekonomi. Meskipun ada istilah rejeki orang menikah itu pasti ada, tapi
tetap ada usaha yang harus kamu lakukan. Maka memilih orang yang mau mengajakmu
berjuang adalah pilihan yang tepat.
Dalam hal berumah
tangga tidak selamanya kehidupan berjalan dengan mulus. Ada saja kendala yang
akan kalian temui. Maka mempersiapkan diri itu penting. Menerima seseorang yang
mau berjuang bersamamu akan menjamin masa depanmu. Seseorang yang mau berjuang
bersama itu artinya ia sanggup bertahan dalam keadaan apapun. Saat senang
maupun duka. Ia tidak akan menyerah pada keadaan, seburuk apa pun itu.
Alasan lain
mengapa kamu harus memilih seseorang yang mau berjuang bersama adalah ia
memiliki keinginan yang teguh. Ia akan selalu memberikan energi positif dan
tidak akan membiarkan kamu dalam kesusahan. Saat kehidupan rumah tangga kalian
dalam masalah, maka ia akan berusaha untuk bangkit. Tidak ada alasan untuk
merutuki dan menyalahkan keadaan. Saat jatuh 2 kali itu artinya ia harus
bangkit sebanyak 3 kali bahkan lebih. Dan ia akan menjadi motivator terbaikmu.
Dia akan memberikan energi positif dalam kehidupan rumah tangga kalian
nantinya.
Jadi,..
memilih yang mapan dan terbaik itu bukan matre, tapi realistis. Jadi kamu akan
memilih yang mengajakmu berjuang bersama atau memintamu untuk mau diajak susah
bersama? Lalu apa pendapatmu ? share
yukkk di komentar
Sumber : kajian-ukhuwah.blogspot.co.id