SepercikHikmah - Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, "Tatkala ayat:
`Kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan di bumi. Apabila kamu menampakkan
atau menyembunyikan apa yang ada pada dirimu, maka Allah akan memperhitungkan
kamu lantaran perbuatan itu. Lalu Dia mengampuni orang yang dikehendaki-Nya dan
mengazab orang yang dikehendaki-Nya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu'
(al-Baqarah:284) diturunkan kepada Rasulullah saw. maka hal itu sangat
menyulitkan para sahabat beliau.
Mereka menemui Rasulullah. Mereka
berlutut seraya berkata, `Ya Rasulullah, kami telah dibebani berbagai amal yang
dapat kami kerjakan seperti shalat, shaum, jihad dan sedekah. Sekarang ayat itu
diturunkan kepada engkau, dan kami tang sanggup mengamalkannya.'
Maka
Rasulullah saw bersabda, `Apakah kamu hendak mengatakan apa apa yang telah
dikatakan oleh para Ahli Kitab terdahulu, yaitu `kami mendengar namun kami
mendurhakainya?' Namun katakanlah olehmu, `Kami mendengar dan kami taat.
Ampunilah kami, ya Tuhan kami. Dan kepada Engkaulah tempat kembali.'
Setelah orang-orang menginsafi ayat itu dan mengucapkan keinsafannya
dengan lidah mereka, maka Allah menurunkan ayat yang sesudahnya, yaitu `Rasul
telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. `Kami tidak
membeda-bedakan sedikit pun antara seorang rasul dengan rasul lainnya.'
Baca Juga :
Dan mereka mengatakan, `Kami dengar dan kami taat. Ya Tuhan kami,
ampunilah kami, dan kepada Engkaulah tempat kami kembali.' Setelah mereka
mengamalkan ayat itu, maka Allah menasakh ayat tadi dengan ayat, `Allah tidak
membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala
dari (kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (Mereka berdoa), `Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika
kami lupa atau khilaf.'"
Baca al-Baqarah, 284-286
sumber :
kisah-kisah islam.help by heksa (Bunga Rampai)