SepercikHikmah - Alquran
merupakan petunjuk bagi Muslim dalam menjalankan kehidupan agar memperoleh
kemenangan dan keberuntungan di dunia dan akhirat. Dalam Alquran dijelaskan
tentang golongan yang memperoleh kemenangan. Mereka adalah yang memiliki iman,
takwa, mendirikan shalat secara konsisten dan kontinu, sabar menjalankan
kehidupan, dan bertobat kepada Allah ketika berbuat salah dan dosa. Selain itu,
golongan yang menang memiliki sejumlah karakteristik.
Pertama,
menjauhkan kegiatan hidup dari segala bentuk praktik riba dan yang dilarang
agama. Dengan iman yang kokoh, umat Islam akan menjauhkan riba dari kegiatan
ekonomi. Mereka menyadari bahwa riba akan merugikan diri sendiri dan menzalimi
orang lain yang bermuamalah dengan mereka. Allah berfirman, ''Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah
kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.'' (QS 3: 130).
Kedua, berupaya untuk selalu dekat kepada Allah. Ini diwujudkan dengan
ketaatan kepada Allah secara maksimal dan berperilaku yang diridhai-Nya. Mereka
yang mampu melakukannya akan mencapai kedudukan tinggi di sisi Allah dengan
mendapat balasan surga. Mereka termasuk golongan yang menang. Demikian
penjelasan Ibn Katsir ketika menafsirkan firman Allah, ''Hai orang-orang
beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri
kepada-Nya dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.''
(QS 5: 35).
Ketiga, selalu bersyukur terhadap nikmat yang diberikan
Allah. Syukur merupakan ungkapan terima kasih kepada Allah yang telah memberi
nikmat tiada terhitung jumlahnya. Syukur diungkapkan dalam hati dengan meyakini
apa pun yang diperoleh karena karunia dan pemberian Allah kepada. Juga secara
lisan dengan memuji Allah sebagai pemberi nikmat. Wujud syukur dibuktikan pula
dengan menggunakan nikmat sesuai dengan tujuan penciptaan yang ditetapkan Allah.
Allah berfirman, ''Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat
keberuntungan.'' (QS 7: 69).
Keempat, senantiasa berzikir dan mengingat
Allah. Zikir dan mengingat Allah bukan hanya dilakukan sesudah shalat, tapi
dalam semua aktivitas dan waktu. Berzikir dan mengingat Allah dilakukan sebanyak
mungkin sesuai dengan kemampuan. Allah berfirman, ''Hai orang-orang beriman,
apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah
(nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.'' (QS 8: 45).
Kelima, berupaya mengajak manusia kepada yang ma'ruf dan mencegah dari
perbuatan munkar. Ini harus dilakukan kapan dan di manapun kita berada. Allah
berfirman, ''Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar.
Merekalah orang-orang yang beruntung.'' (QS 3: 104).
Baca juga :
Karakteristik dan
perilaku golongan yang menang ini perlu dicontoh setiap kita dalam kehidupan.
Sebab, karakteristik dan perilaku semacam ini akan membawa kita kepada
kemenangan hidup di dunia dan akhirat. (Firdaus)
Sumber: republika - BungaRampai