Sepercik Hikmah - Sahabat hikmah yang semoga senantiasa di muliakan Allah. Tahukan kalian bahwa sesungguhnya Allah membenci seseorang yang pandai bersilat lidah. Kadang karena tingginya tingkat intelektual yang dimiliki, ada orang yang senang berbicara dengan bahasa yang sulit dipahami orang lain.
Dikisahkan, ada seorang pejabat yang sedang melakukan kunjungan kedaerah terpencil. Karena penduduk nya mayoritas berpendidikan rendah, si pejabat yang biasanya berbicara secara ilmiah tersebut, kerap memakai kata-kata yang rumit, membingungkan, dan bertele-tele. Akhirnya, penduduk menjadi bosan dan tidak semangat mendengarnya.
Berkaca dari rasulullah Saw., beliau adalah orang yang paling pandai dalam berbicara. Namun, apa yang disampaikan beliau mudah dipahami, padat berisi, dan tidak membingungkan orang-orang yang mendengarnya.
Dalam hadist dikatakan, orang berbicara berbelit dan membingungkan diibaratkan seperti sapi yang memutar lidahnya. "Sesungguhnya Allah membenci seorang yang pandai bersilat lidah sebagaimana sapi memutar-mutarkan lidahnya" (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengungkapkan pendapatnya dalam Zadul Ma'ad, "Rasulullah Saw. adalah orang yang paling fasih bicaranya diantara makhluk Allah, paling enak didengar perkataannya, paling cepat penyampaiannya, dan paling manis perkataannya.
Hingga perkataan beliau itu sangat menyentuh hati dan menggugah jiwa. Bahkan musuh-musuhnya mengakui hal itu. Jika beliau berbicara, kata-katanya rinci dan jelas sehingga dapat dihitung oleh orang yang mau menghitung. Tidak terlalu cepat sehingga tak bisa diingat dan tidak terputus-putus atau diselingi oleh diam diantara penggalan-penggalan perkataannya." [SepercikHikmah]
Sumber : 195 pesan cinta rasulullah Oleh Abdillah F.Hasan
Dikisahkan, ada seorang pejabat yang sedang melakukan kunjungan kedaerah terpencil. Karena penduduk nya mayoritas berpendidikan rendah, si pejabat yang biasanya berbicara secara ilmiah tersebut, kerap memakai kata-kata yang rumit, membingungkan, dan bertele-tele. Akhirnya, penduduk menjadi bosan dan tidak semangat mendengarnya.
Berkaca dari rasulullah Saw., beliau adalah orang yang paling pandai dalam berbicara. Namun, apa yang disampaikan beliau mudah dipahami, padat berisi, dan tidak membingungkan orang-orang yang mendengarnya.
Dalam hadist dikatakan, orang berbicara berbelit dan membingungkan diibaratkan seperti sapi yang memutar lidahnya. "Sesungguhnya Allah membenci seorang yang pandai bersilat lidah sebagaimana sapi memutar-mutarkan lidahnya" (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengungkapkan pendapatnya dalam Zadul Ma'ad, "Rasulullah Saw. adalah orang yang paling fasih bicaranya diantara makhluk Allah, paling enak didengar perkataannya, paling cepat penyampaiannya, dan paling manis perkataannya.
Hingga perkataan beliau itu sangat menyentuh hati dan menggugah jiwa. Bahkan musuh-musuhnya mengakui hal itu. Jika beliau berbicara, kata-katanya rinci dan jelas sehingga dapat dihitung oleh orang yang mau menghitung. Tidak terlalu cepat sehingga tak bisa diingat dan tidak terputus-putus atau diselingi oleh diam diantara penggalan-penggalan perkataannya." [SepercikHikmah]
Sumber : 195 pesan cinta rasulullah Oleh Abdillah F.Hasan